Keterangan sel daun rhoeo discolor. Epidermis daun sosongkokan (Rhoeo discolor) bertipe stoma yaitu Amaryllidaceae. Keterangan sel daun rhoeo discolor

Melatih keterampilan menggunakan mikroskop. [1] Panjang daun + 30 cm, lebar 2,5–6 cm. Namun, sel gabus terlihat. Air yang diteteskan membentuk lingkungan isotonik baik di dalam maupun di luar sel, sehingga bentuk sel. Semua preparat kemudian digambar dan diberi keterangan selengkapnya. Alat dan Bahan 1. Tensiska (2006) menyatakan. Plasmolisis merupakan suatu fenomena pada sel berdinding dimana sitoplasma mengkerut dan membran plasma tertarik menjauhi dinding sel ketika sel melepaskan air ke lingkungan hipertonik (Campbell, 2003:620). Gambar 5. Aliran sitoplasma pada tumbuhan terbagi pada dua macam, yaitu : Rhoeo discolor ditetesi dengan air, sel Rhoeo discolor setelah pergantian medium Rhoeo discolor ditetesi dengan air yang a. Tambahkan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes. · Epidermis Atas (botani: epidermis bawah daun) ini terdiri dari sel-sel epidermal jelas hanya lapisan tebal sel tunggal. Ketika sel pada daun Rhoeo discolor ditetesi. Tekanan Osmosis Cairan Sel Pada Daun Rhoeo Discolor. Gambar sel daun Rhoeo Discolor menunjukkan struktur sel-selnya,. Gambar diatas merupakan gambar monera dan protista ( Paramecium sp). Guntinglah plastik mika sebesar ukuran objek glass 3. 5. 4. 2 TUJUAN. WebRPP IPA IPA ENENG HWeb11. Keterangan : 1. Preparat membujur epidermis daun Rhoeo discolor dapat diamati stomata dengan sel. Air yang diteteskan membentuk lingkungan isotonik baik di dalam maupun di luar sel,. Pigmen antisianin pada daun Rhoeo discolor ini yang menyebabkan daun menjadi berwarna ungu serta dilengkapi dengan stomata. Medium Gambar Keterangan Air Lensa objektif 10/0. Sel Daun Rhoeo discolor (Tanaman 1. Sebelum irisan daun Rhoeo discolor ditetesi larutan sukrosa sel masih utuh dan kokoh. 7. Baca pembahasan lengkapnya dengan daftar atau masuk akun Ruangguru. Mengetahui bagian-bagian sel seperti: dinding sel dan sitoplasma. (021) 6191043 Fax. Perbesaran yang digunakan adalah perbesaran 40x dan 10x. Keterangan: 1. HO. HASIL PENGAMATAN Konsentrasi Jumlah Sel yang Jumlah Keseluruhan Gambar Mengalami Sel dalam Jaringan Plasmolisis 0,14 M 85 223 0,16 M 225 271 0,18 M 97 215 0,22 M 186 186 0,24 M 152 185 0,26 M 175 175 PEMBAHASAN • Pada praktikum potensial osmotic , sel epidermis bawah daun Rhoeo discolor dimasukkn ke dalam larutan seri. B. Tutup kaca preparat . Pertama dibuat preparat sayatan melintang daun Rhoeo discolor ada bagian basal daun yang bewarna ungu. Unduh buku ini secara gratis di repository. Gambar Keterangan Sel Gabus. Hasil Pengamatan Sel TumbuhanSel daun Rhoeo discolor yang dimasukan ke dalam larutan sukrosa mengalami plasmolisis. Lama-kelamaan sitoplasma memudar menjadi bercak-bercak berwarna ungu. Hasil pengujian kertas indikator asam basa dari ekstrak daun Rhoeo discolor yang dimaserasi dengan pelarut etanol 96% dan etanol 96% + HCl 1% menggunakan kertas saring, kertas buram dan kertas HVS menunjukan perubahan warna yang berbeda-beda. sitoplasma. pH larutan ekstrak daun . discolor. Setelah membuat preparat dari irisan daun adam hawa (Rhoeo discolor) dan mengamatinya di bawah mikroskop dengan perbesaran 15 x 10, terlihat struktur jaringan daun adam hawa yang terdiri dari dinding sel yang merupakan bagian luar dari masing- masing sel, sitoplasma yang merupakan suatu suspensi yang berada di dalam sel, stomata yang merupakan alat pernapasan serta sel penjaga yang berfungsi. Praktikum ini menggunakan Rhoeo discolor yang. T Keterangan : TO sel = Tekanan Osmotik sel M = Konsentrasi larutan yang menyebabkan 50% sel terplasmolisis T = Temperatur mutlak (273+t0C). 3) Daun (Folium)Rhoeo discolor Pada Tanaman Rhoeo discolor terdapat 2 jenis daun, yakni daun biasa atau daun hijau (folium) yang pada umumnya merupakan lokasiatau tempat terjdinya fotosintesis. Rhoeo discolor - A. Rhoeo discolor biasa ditanam orang sebagai tanaman hias, tumbuh subur di tanah yang lembab. Web6. In India the family is represented by about 80 species. B. Keterangan No. Gunting 4. Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Permeabilitas membran sel 1. HN. Beri keterangan arah gerakan sitoplasma. 1. M = 40x Kelompok 9 Kegiatan 4. Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut : 1. Masukkan data kedalam tabel. 2013) Pembahasan. 28 strip 2. Hal ini terjadi karena cairan sel hipotonik terhadap larutan garam sehingga air keluar dari sel. apa bentuk sel epidermis hydrilla. Mulyani, Sri. Dengan mengamati menggunakan mikroskop cahaya. , 2003; Da & Daningsih, 2021). Oleh karena itu,. Fiksasi pada tahapan ini bertujuan untuk mengawetkan semua struktur sel sehingga sedapat mungkin berada dalam keadaan sama atau hampir sama dengan. Sel tetangga. Pada percobaan osmosis sel tumbuhan, disiapkan dua daun Rhoeo discolor. Kamal Raya No. Berdasarkan hasil pengamatan pada praktik plasmolisis pada saat diteteskan air, kondisi sel daun Rhoeo discolor dalam keadaan normal, terlihat bagian-bagian sel berbentuk rongga segi enam dengan sitoplasma berwarna ungu memenuhi dinding sel. Mengamati peristiwa plasmolisis pada sel dan Rhoeo discolor 2. Cara Kerja 1. Dari hasil pengamatan , sel tanaman Rhoeo discolor terdiri dari struktur yang. Semoga membantu. . Sediakan kaca objek bersih, beri setetes air bersih dengan pipet. Akuades. Adam Hawa) 2. Jaringan epidermis bawah Rhoeo discolor tersusun atas banyak sel yang tersusun rapi dan rapat dengan organel-organel sebagai berikut : 1) Dinding sel, berfungsi sebagai pelindung sel; 2) Stomata, berfungsi sebagai jalan masuknya CO2 dari udara pada proses fotosintesis, jalan pengupan (transpirasi), dan jalan pernapasana (respirasi); 3) Sel. Lepaskan lapisan siung bawang merah dan patahkan menjadi dua. Rhoeo discolor + HCL 1% dengan pembesaran 10x10 Dari hasil pengamatan dengan mikroskop pada penampang permukaan bawah daun Rhoeo Pengamatan antosianin selanjutnya discolor + aquadest terlihat warna sel masih menggunakan larutan HCL 1%, pada sayatan sangat ungu dan masih banyak tampak Rhoe discolor. f Laporan Praktikum Bentuk dan Struktur Sel 1. Jaringan Penguat, C. dinding sel vakuola yang pecah sehingga pigmen antosianin semakin banyak yang terekstrak. Tanaman Adam Hawa (Rhoeo Discolor) bisa juga dijadikan teh herbal yang mudah dikonsumsi bagi masyarakat pada umumnya, Teh herbal atau herbal tea itu sendiri merupakan racikan bunga, daun, biji,. glukosa. . Daun Rhoeo discolor memiliki pigmen warna sehingga sel dapat diamati dengan jelas menggunakan mikroskop. Mesofil 6. Agar dapat menggunakan mikroskop dengan baik dan benar. Saat meneliti jaringan pada tumbuhan (gabus) Hooke melihat adanya struktur yang. Lama-kelamaan sitoplasma memudar menjadi bercak- bercak berwarna ungu. Membuat sayatan daun dengan benar 3. Ø. Gambar sel daun Rhoeo Discolor menunjukkan struktur sel-selnya, termasuk sel epidermis, kloroplas, sel pengisi, sel pengangkut, stomata, sel kelenjar. Sel daun larutan glukosa, dan daun Rhoe Rhoeo discolor yang dimasukan ke discolor. Membuat sayatan daun dengan benar 3. 26 strip. insipien plasmolisis pada uji sukrosa 0. Sayatlah bagian permukaan bawah daun Rhoeo discolor, lalu letakkan di atas tetesan aquades tersebut c. Laporan Praktikum Bentuk dan Struktur Sel. Citation preview. keseimbangan antara konsentrasi di dalam sel dengan konsentrasi di luar. Tricolor : menyatakan kombinasi tiga warna. 6. HalMemiliki keterampilan dan pengalaman dalam mengoperasikan mikroskop 2. 2. Dinding sel 2. Menentukan jenis-jenis aliran plasma yang teramati dari daun Hydrilla verticillata dan rambut filamen bunga Rhoeo discolor. Sel ini menghasilkan getah yang berfungsi untuk melindungi tanaman dari serangga dan penyakit. KESIMPULAN Jadi dari percobaan ini kami dapat menyimpukan bentuk sel epidermis pada bawang merah dan bentuk stomata Rhoeo Discolor sebagai berikut: 1. Tujuan : 1. 3. Kamal Raya No. perbedaan struktur daun Rhoeo discolor serta bawang merah sebelum dan sesudah. b = Jumlah sel secara keseluruhan. Guntinglah plastik mika sebesar ukuran objek glass 3. tumbuhan umbi lapis Allium cepa, buah Gambar 1. 4. Keterangan : 1. Objek Penelitian Gambar Keterangan. c. Klasifikasi Kingdom : Plantae Divisi/Filum : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida - Studocu. PembahasanJaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur yang sama. Evolusi Pada Mikroba2. Mikroskop cahaya 5. OlehHasilnya, jumlah sel yang terplasmolisis akan semakin tinggi, dan begitu juga sebaliknya. LAPORAN PRAKTIKKUM BIOLOGI. Phytochemicals in Rhoeo discolor extracts have proven to have important antimicrobial activity. 8. Gambar 4. Keterangan gambar: Sel epidermis; Sel tetangga; Porus / celah; Sel penutup bentuk ginjal; Tipe Stoma: Amaryllidaceae. Gambar bagian sel daun Rhoediscolor Keterangan 1 - Dinding sel : penyokong dan pelindung selaput plasma serta memelihara keseimbangan sel dari tekanan. 5. Medium Gambar Keadaan sel Keterangan 1. 2. Tujuan dan Manfaat Kegiatan Praktikum Kegiatan Studi Prakstikum memiliki tujuan dan manfaat, diantaranya yaitu : 1. kehidupan di lingkungan biotik dan abiotik dengan pancaindera. Gambar 1. C. Nama Spesimen. Di dekat sel penutup terdapat sel-sel tetangga yang mengelilinginya. Keterangan dalam pengamatan sel tumbuhan adam hawa terdapat : Dinding sel. 4. Rhoeo discolor memiliki daun paling tebal dan laju transpirasi yang rendah dibandingkan tanaman lainnya. Mengamati sel bawang merah/Rhoe discolor. Sel kipas 1. Membuat irisan melintang daub Rhoeo discolor, meletakkan air di atas kaca objek dan menutupnya dengan menggunakan kaca penutup. stomata pigmen (Pribadi) 16x10 pigmen (Nugroho,2006) Sel pada sosongkokan memiliki bentuk segi enam terdapat stomata serta pigmen, 2. 24 Penampang abaxial daun. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis. Jen. disebut plasmolisis. Keterangan. Sel tangkai daun begonia berbentuk kristal. Setiap. Prosedur Kerja Pada praktikum ini akan dilihat organel-organel sel dan zat ergastik di dalamnya dengan menggunakan mikroskop cahaya. Hal ini dikarenakan sel pada daun Rhoeo discolor diletakan pada larutan garan terkonsentrasi (Hipertonik) dan menyebabkan sel tersebut akan kehilangan air dan juga tekanan turgor yang. 16. . 1. WebSedangkan Rhoeo discolor terdiri dari struktur yang lebih kompleks, terdiri dari dinding sel, pigmen antisianin, sel penjaga, sel tetangga, kloroplas dan celah stomata. C. 2007. Kemudian pengukuran jumlah stomata, dilakukan di Laboratorium Biologi 2. Video anatomi melintang daun Rhoeo discolor ini untuk penjelasan dan keterangan gambar terdapat di Modul berbasis Blended Learning Jaringan. Perlakuan fisik (suhu) Mengupas umbi kunyit lalu memotong kubus berukuran 1x1 cm2. Hasil Pengamatan bagian-bagian sel No Gambar Keterangan Ubi Kayu (Manihot utilissima) Sel mati. Diambil daun Rhoeo discolor, dibuat preparat sayatan daun seperti kegiatan 2. , dan daun. Jawaban : 1. laporan praktikum ini bertujuan untuk mengetahui sruktur jaringan epidermis dan derivatnya serta memahami bahwa derivat epidermis yang dijumpai pada organ tumbuhan dapat berupa stomata,trikoma atau terdapat sesuatu yang lain (pada batang Saccharum officinarum, daun Rhoeo discolor, Persea americana, daun Alamanda sp. Sel tumbuhan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sel epidermis bawah daun Rhoeo discolor, sedangkan konsentrasi larutan glukosa yang digunakan adalah 0 M; 0,16 M; 0,18 M; 0,20 M; 0,22 M; 0,24 M dan 0,26 M. 54 Cengkareng Jakarta Barat Telp. Potongan daun Rhoe discolor secara melintang terlihat epidermis atas, jaringan mesofil, jaringan pengangkut, dan jaringan epidermis bawah.